Anand Krishna

Ada sebuah kisah tentang tentang Vyasa yang sedang gundah gulana menyaksikan pertempuran Baratayuda yang sedang berlangsung. Vyasa tahu peperangan akan berlangsung 18 hari penuh genangan darah. Genangan darah dari kedua pasukan yang bertempur yang merupakan garis keturunannya. Vyasa seorang Rishi, seorang Bhagavan yang sadar akan jati dirinya, akan tetapi sebagai manusia sedih juga perasaannya. Vyasa sedang keluar dari medan pertempuran saat dia melihat seekor laba-laba lari cepat sekali. Fokus mind Vyasa berganti.

Vyasa bertanya, “Kenapa kau berlari cepat sekali?” Laba-laba itu bergegas naik ke bukit dan menjawab, “Rishi tahu bahwa kereta perang Arjuna akan lewat di sini. Jika saya terperangkap di bawah roda kereta habislah saya!”

Vyasa tertawa, “Tidak ada mata yang menangis, ketika kau mati. Dunia tidak akan menderita saat kau mati terlindas kereta Arjuna. Ketika kau lenyap, dunia tidak kehilangan.” Laba-laba bergetar karena penghinaan Vyasa dan berteriak, “Bagaimana kau dapat dipanggil Orang Bijak, Wahai Rishi yang merasa kalau mati akan terjadi kerugian besar. Sedangkan kalau saya mati, tidak ada yang peduli? Saya juga mempunyai istri dan anak-anak yang saya cintai. Saya juga merasakan kelaparan, haus, kesedihan, rasa sakit, kegembiraan, sukacita dan sedih saat berpisah dengan kawan-kawan dan kerabat. Bagimu kehidupanmu, bagiku kehidupanku!”

Vyasa tersentuh, merasa bersalah dan minta maaf.

Dia ingat Bharata, leluhur dia dan juga seluruh dinasti Bharata yang bahkan dia kisahkan di Srimad Bhagavatam, pada saat menjadi salah satu pembawa tandu Raja Rahugana, Bharata selalu berjalan berhati-hati takut menginjak semut atau binatang lain. Sang raja bingung dan terjadilah tanya jawab yang membuat sang raja sadar dan berguru pada Bharata.

Vyasa juga ingat telah menulis tentang Dattatreya di Srimad Bhagavatam, seorang avadhuta yang belajar dari kehidupan hewan.

Kita sebagai manusia lupa bahwa hewan juga punya kehidupan. Kadang kita mencintai anjing, kucing atau burung, tapi tidak peduli pada kehidupan sapi dan ayam yang kita hilangkan nyawanya demi kenikmatan lidah saja.

 

Buku "Neospirituality & Neuroscience – Puncak Evolusi Kemanusiaan" buah karya Anand Krishna

Buku “Neospirituality & Neuroscience – Puncak Evolusi Kemanusiaan” buah karya Anand Krishna

 

 

Emosi pada Binatang

Para ilmuwan semakin percaya bahwa hewan pun merasakan emosi seperti manusia. Sukacita, kesedihan, kemarahan, kecemburuan dan cinta memainkan peran penting dalam kehidupan mereka.

Ada 3 komponen emosi yang dipelajari: fisiologis (respon tubuh/fisik), perilaku (apa yang ditunjukkan kepada makhluk lain), dan respon psikologis (apa yang dirasakan). Emosi berbeda dari sensasi, yang hanya merupakan konsekuensi fisik (misalnya panas), dan dari perasaan, yang hanya mengacu pada keadaan internal tanpa referensi untuk reaksi eksternal.

Hal tersebut diperkuat bahwa mamalia memiliki struktur otak yang mirip dengan manusia, dan cara kerja otak mereka mirip dengan cara kerja otak manusia.

 

Manusia Hasil Proses Evolusi yang Sangat Panjang

Setelah menjalani proses evolusi yang sangat panjang, manusia berhasil memiliki pikiran (mind), otak (brain), dan pancaindra (senses) yang cukup canggih, melebihi makhluk-makhluk lain di dunia ini. Hal ini merupakan berkah sekaligus serapah bagi dirinya. la memiliki otak dan pancaindra untuk mewujudkan apa yang dikehendakinya termasuk melawan dan menentang hukum alam.

Manusia memiliki kebebasan, baik untuk menyadari kemanuggalannya dengan alam semesta maupun untuk tidak menyadarinya. Ketika ia memilih untuk tidak menyadari kemanunggalannya maka ia berpikir bahwa dirinyalah yang Maha Kuasa dan dapat berbuat apa saja sesuai dengan kehendaknya. la merusak lingkungan, melawan alam, bertindak sesuai dengan keinginannya karena menganggap dirinya sebagai makhluk yang paling hebat, tinggi, spesial, dan berada di atas seluruh makhluk-makhluk lainnya. Jadi manusia memiliki kebebasan untuk memajukan diri atau menghancurkan dirinya sendiri…

Penjelasan Anand Krishna Tentang Viveka
Anand Krishna Menasehati Untuk Berkarya Tanpa Memikirkan Hasil Akhir
Anand Krishna Beri Penjelasan Tentang Pikiran yang Tak Bercabang
Anand Krishna Berpesan: Jangan Takut!
Anand Krishna Menjelaskan Jika Manusia Hasil Proses Evolusi yang Sangat Panjang
Anand Krishna Mengingatkan Apa Yang Dimakan Bisa Berdampak Pada Pemikiran Seseorang
Anand Krishna Menjelaskan Tentang Karma
Anand Krishna Mengingatkan Pentingnya Pembersihan Diri Dalam Laku Spiritual
HS Dillon Dimata Anand Krishna
Gagal Move On? Ini Dia Tips Dari Anand Krishna Untuk Mengatasi Gagal Move On
Anand Krishna Bagikan Cara Instan Menjadi Kaya
Anand Krishna Bagikan Rahasia Kaya Dalam Sekejap
Anand Krishna Tentang “Defisiensi DMT dan Dampaknya”
Dalam Buku Yoga Sutra Patanjali Anand Krishna Ungkap Rahasia Yoga Secara Holistik
Anand Krishna Jelaskan Tentang DMT dan Pengalaman Spiritual
Anand Krishna Jelaskan Makna Tersembunyi Dari Asta Brata
Anand Krishna Center Singaraja di Resmikan
Pandangan Anand Krishna Terkait dengan Awarness (Kesadaran)
Kiat Total Success Ala Anand Krishna
Anand Krishna Ungkap Makna Tersembunyi Dalam Mahabharata
Buku Yoga Terbaik Buah Karya Anand Krishna

 

 

Links