Anand Krishna

Tulisan di bawah ini bersumber dari pembahasan “Bhagavad Gita dalam Hidup Sehari-Hari” yang diberikan oleh Anand Krishna secara rutin, dimana di dalam kajian Bhagavad Gita tersebut Anand Krishna mengupas ayat demi ayat yang ada di dalam Bhagavad Gita.

Banyak rahasia tersembunyi di dalam ayat-ayat Bhagavad Gita yang beliau bagikan, wejangan dan arahan Beliau menjadi sangat penting bagi pelaku spiritual. Mari sama-sama kita simak wejangan Beliau melalui video “Bhagavad Gita 05.11-15: Bebas dari Belenggu Indra dan Menjadi Raja bagi Diri Sendiri” dan semoga apa yang Belia sampaikan itu dapat menjadi inspirasi bagi kita semua untuk terus melakukan pembedayaan diri dari waktu ke waktunya.

 

 

 

“Para Yogi, pelaku Yoga yang berkarya tanpa pamrih dan keterikatan, menggunakan badan; gugusan pikiran serta perasaan atau mind; inteligensia; dan indra mereka untuk segala kegiatan yang menjurus pada pembersihan, penyucian, pemurnian diri.” Bhagavad Gita 5:11

https://bhagavadgita.or.id/

 

Ketika Krishna bicara tentang Yoga dalam Bhagavad Gita, maksudnya adalah Karma Yoga. Bagaimana mempraktekkan Yoga, dalam hidup sehari-hari. Jadi bukan cuma Yoga melakukan asana, kepala dibawah kaki di atas, itu adalah asana tapi pemahaman Krishna, kita melihat seluruh Bhagavad Gita ini, dia mengartikan Yoga sebagai suatu sikap dalam hidup kita. Dan sikap itu apa? Berkarya tanpa pamrih dan keterikatan, menggunakan badan pikiran perasaan inteligensia dan indra mereka untuk segala kegiatan yang menjurus pada pembersihan, penyucian pemurnian diri.

Apa pun yang kita lakukan, cari uang, untuk apa? Untuk memurnikan diri kita. Supaya kita punya penghasilan yang cukup. Kalau orang penghasilannya sudah cukup dan dia punya pemahaman yang benar dia tidak akan jadi korup, dia tidak akan melakukan hal yang tidak baik.

Kalau kita membaca buku tujuannya apa? Tujuannya adalah membersihkan diri kita dari ketidaktahuan, dari kebodohan. Maka tujuan itu akan tercapai dan baca bukunya berguna. Kalau nggak, baca buku pun nggak berguna. Kalau buku itu tidak membantu.

Banyak orang sekarang seharian gadget ya, coba perhatikan berapa jam kita pakai gadget dan pengetahuan yang kita peroleh apa? Kebanyakan kita pakai gadget itu untuk gossip. Ada orang lagi begini, ada bintang film lagi apa? Nggak ada urusan dengan kita. Tidak ada urusan dengan kita tapi kita seperti orang gila baca terus, mendengar terus. Diulangi terus berita yang sama. Nggak bosan-bosan kita. Nah ini tujuannya tidak tercapai. Tujuannya adalah pembersihan diri.

Oke dengar berita untuk membuat kita sadar. Ada kecelakaan yang terjadi supaya kita tidak mengulangi. Supaya kita tidak menderita seperti itu. Baca tentang penyakit tentu supaya kita tidak jatuh sakit. Jadi bukan hanya untuk sekedar membaca sekedar mendengar.

 

“Seorang Yogi yang berkarya tanpa pamrih meraih kedamaian sejati; sementara itu mereka yang berkarya dengan pamrih terbelenggu oleh perbuatan dan berbagai keinginannya sendiri.” Bhagavad Gita 5:12

https://bhagavadgita.or.id/

 

Kita bekerja, setiap pekerjaan, Krishna itu ingin meyakinkan kita apa pun kau lakukan kau pasti mendapatkan hasilnya. Nggak mungkin nggak dapat hasil. Pasti ada. Jadi konsentrasi, fokus. Fokus pada pekerjaan itu sendiri.

Kalau kita fokus pada hasilnya seperti apa, hasilnya seperti apa, seorang petani dia menanam setelah tanam apa yang dia lakukan? Sudah bertunas sedikit dia cabut dia lihat akarnya sudah besar nggak? Tapi itu yang kita lakukan. Baru kerja sebentar pikir hasilnya, pikir hasilnya. Jadi energi kita bercabang, energi kita tidak fokus pada perbuatan, pekerjaan. Energi kita bercabang, sedikit untuk bekerja, sedikit memikirkan hasil. Sehingga hasilnya malah nggak optimal. Kalau kita menggunakan seluruh energi pada pekerjaan, pasti hasilnya optimal. Nggak mungkin nggak optimal.

 

“Dengan memisahkan diri, dan secara mental melepaskan diri dari segala perbuatan jasmani, Jiwa yang bersemayam di dalam badan barulah meraja, menjadi penguasa diri, menikmati kekuasaannya atas Kota yang Bergerbang Sembilan ini (badan dengan 2 mata, 2 telinga, 2 lubang hidung, I mulut, I lubang anus, dan organ kelamin). Saat itu, Jiwa tidak melakukan sesuatu, dan tidak menyebabkan terjadinya sesuatu.” Bhagavad Gita 5:13

https://bhagavadgita.or.id/

 

Lewat 9 lobang ini kita mendapatkan informasi dan pengalaman dalam hidup kita. Lewat mata melihat, lewat hidung mencium, lewat mulut merasakan, alat kelamin, anus. Semuanya ini lewat lobang-lobang itu kita mendapatkan informasi dari luar, kita merasakan sesuatu.

Saat itu Jiwa tidak melakukan sesuatu dan tidak menyebabkan terjadinya sesuatu. Dengan memisahkan diri secara mental melepaskan diri dari segala perbuatan jasmani, Jiwa yang bersemayam di dalam badan, barulah meraja.

Krishna tidak mengatakan, jangan berhenti bekerja. Tidak. Banyak orang menyalahartikan ini seolah-olah Krishna mengatakan berhenti bekerja, oleh karenaitu banyak juga teman-teman kita di sini mereka berpesan kepada anak-anaknya jangan baca Bhagavad Gita nanti kamu jadi gila.

Bagaimana bisa jadi gila? Krishna mengajarkan Bhagavad Gita itu di medan perang Kurukshetra. Dan dia minta kepada Arjuna kau harus melawan musuh-musuhmu. Bukan menjad ipertapa. Bukan kemudian ganti baju terus menjadi seorang pendeta, bukan. Krishna justru mengingatkan Arjuna, kau harus berkarya, kau harus berkarma. Nggak ada seorang pun bisa berhenti bekerja. Cuma Krishna juga mengingatkan sekarang ini kita dikuasai oleh indra kita. Mata melihat sesuatu kita suka dengan apa yang kita lihat, perlu nggak perlu kita beli. Sering terjadi begitu.

Pergike supermarket, dulu saya punya kebiasaan punya list. Cara lama dan begitu masuk supermarket jangan lihat kanan-kiri. Begitu lihat kanan-kiri kita terbawa oleh indra kita. Bikin list ambil ini coret. Ambil coret, ambil coret. Kalau nggak biasanya kita nggak pakai list berapa banyak di sini kalau ke pasar atau ke mana kita pakai list. Bikin daftar mau beli apa. Coba biasakan diri. Dengan cara itu pengeluaran juga tidak boros, bikin list mau belanja mau ke mana bikin list. Butuhnya apa? Karena kalau nggak tanpa list kita lihat apa, jadi pengin beli walaupun tidak butuh. Itu yang Krishna katakan Kau belum menjadi raja dalam dirimu sendiri.

Jiwa yang ada dalam diri kita ini masih terkendali oleh indra. Indra mengatakan belilah itu, kita beli. Mata mengatakan beli ini, telinga mendengar sesuatu beli itu. Padahal kita nggak butuh. Berarti kita dikendalikan oleh indra kita. Kita dikendalikan oleh telinga oleh mata. Ya sering sekali terjadi, kalau lagi lapar pergi ke restoran dan lagi punya uang tergantung juga. Lagi punya uang ke restoran lagi lapar, itu bisa pesennya segerebek. Padahal nggak butuh makanan sebegitu banyak. Terus kita maksa makan sampai habis, karena sayang kalau ditinggalkan. Ini yang dikatakan oleh Krishna, Kau harus menjadi raja bagi dirimu sendiri. Bukan dikendalikan oleh indra tapi bisa mengendalikan dirimu.

Penjelasan Anand Krishna Tentang Viveka
Anand Krishna Menasehati Untuk Berkarya Tanpa Memikirkan Hasil Akhir
Anand Krishna Beri Penjelasan Tentang Pikiran yang Tak Bercabang
Anand Krishna Berpesan: Jangan Takut!
Anand Krishna Menjelaskan Jika Manusia Hasil Proses Evolusi yang Sangat Panjang
Anand Krishna Mengingatkan Apa Yang Dimakan Bisa Berdampak Pada Pemikiran Seseorang
Anand Krishna Menjelaskan Tentang Karma
Anand Krishna Mengingatkan Pentingnya Pembersihan Diri Dalam Laku Spiritual
HS Dillon Dimata Anand Krishna
Gagal Move On? Ini Dia Tips Dari Anand Krishna Untuk Mengatasi Gagal Move On
Anand Krishna Bagikan Cara Instan Menjadi Kaya
Anand Krishna Bagikan Rahasia Kaya Dalam Sekejap
Anand Krishna Tentang “Defisiensi DMT dan Dampaknya”
Dalam Buku Yoga Sutra Patanjali Anand Krishna Ungkap Rahasia Yoga Secara Holistik
Anand Krishna Jelaskan Tentang DMT dan Pengalaman Spiritual
Anand Krishna Jelaskan Makna Tersembunyi Dari Asta Brata
Anand Krishna Center Singaraja di Resmikan
Pandangan Anand Krishna Terkait dengan Awarness (Kesadaran)
Kiat Total Success Ala Anand Krishna
Anand Krishna Ungkap Makna Tersembunyi Dalam Mahabharata
Buku Yoga Terbaik Buah Karya Anand Krishna

 

 

Links